Perhutani Probolinggo Bersama Forkopimda Lumajang dan Forkopimcam Ranuyoso Gelar FGD Pengelolaan Wisata Randu Pinus

    Perhutani Probolinggo Bersama Forkopimda Lumajang dan Forkopimcam Ranuyoso Gelar FGD Pengelolaan Wisata Randu Pinus

    Probolinggo - (29/08/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Forkopimda Kabupaten Lumajang dan Forkopimcam Kecamatan Ranuyoso menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan dan Pembinaan Pengelolaan Daya tarik Wisata Randu Pinus yang berada dipetak 29a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranuyoso Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bertempat di Balai Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, pada Selasa (27/08/2024)

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Klakah Wiwit Widarto, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Ricko Dharma Putra, S. STP, Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Gunawan, jajaran Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Abdul Munir, jajaran Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah, jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Ranuyoso Masruhin, Kepala Desa Ranuyoso Yuyun Nurrihmah, S.Sos, Ketua BPD Desa Ranuyoso, Pokdarwis, Tokoh Seni Ranuyoso dan tokoh masyarakat.

    Kegiatan FGD yang digelar kali ini mengambil topik “Pendampingan dan Pembinaan Pengelolaan  Daya Tarik Wisata Randu Pinus”.

    Para peserta FGD yang hadir saling berdiskusi membahas rencana pengelolaan Randu Pinus yang melibatkan Perhutani, Kelembagaan Masyarakat , Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa serta pemangku kepentingan lintas sektoral.

    Dalam kesempatannya Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Klakah Wiwit Widarto menyampaikan bahwa melalui FGD ini diharapkan mendapat rumusan tata hubungan kerja yang semakin baik antara Perum Perhutani KPH Probolinggo dengan pengelola wisata.

    “Harapan kita melalui FGD ini didapat rumusan tata hubungan kerja yang semakin baik antara Perum Perhutani KPH Probolinggo dengan pengelola wisata dengan memberdayakan masyarakat sekitar hutan untuk membantu meningkatkan perekonomian desa sekitar hutan, sehingga semboyan Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera bisa terwujud, dengan tetap mengacu pada proses perijinan pemanfaatan kawasan hutan yang berlaku di Perum perhutani”, tuturnya.

    Sementara itu Kepala Bidang Destinasi Ricko Dharma Putra, S. STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Randu Pinus merupakan kawasan hutan dibawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Probolinggo yang berada di wilayah utara Kabupaten Lumajang tepatnya Di Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso yang memilik daya tarik wisata yag memungkinkan untuk dikembangkan namun belum dikelola dengan baik.

    “Siapkan kelembagaan dengan baik, kolaborasikan dengan Perhutani, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, adanya keterlibatan masyarakat sekitar dan SDM Pokdarwis untuk terus berinovasi untuk menjadikan daerah utara Lumajang menjadi pintu masuk dan tujuan wisatawan, dengan memperhatikan 2 hal, yakni Aman dan Nyaman, sesui penjabaran dalam Sapta Pesona”, tururnya saat memberi sambutan.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungi Kampung KB Warmon, Papua Barat,...

    Artikel Berikutnya

    Kepala SPI Perhutani Lakukan Pembinaan Produksi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Kolaborasi Perhutani Malang dan Batu Secret Zoo di Event Color Fun dan Secret Zoo Trail Run Jatim Park II
    BKKBN Jawa Timur Pertahankan Sertifikat ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan
    Perhutani Bondowoso Hadiri Apel Akbar Sebagai Penasehat GP Ansor Jatim
    Perhutani Probolinggo Tutup Akses Ilegal Dalam Kawasan Hutan Diduga Digunakan Untuk Angkutan Tambang di wilayah Hukum Kab.Situbondo

    Ikuti Kami